May 18, 2013

Cita-cita Slank di Usia 30 Tahun

Bisa 30 tahun eksis di industri musik Indonesia tentunya sudah berbagai pencapaian didapatkan Slank. Tapi ternyata masih ada cita-cita yang diimpikan Slank. Apa itu?

Sebagai band yang lahir dan tumbuh di Jakarta, cita - cita terbesar Slank yang belum kesampaian untuk mngadakan konser tunggal di Gelora Bung Karno.

"Kita pengen ulang tahun ke -30 nanti diadain di GBK. Stadion terbesar di Indonesia dan kita pengen semangat Bung Karno juga ikut menggolara malam itu." jelas drumer Bimbim saat ditemui di Potlot, Duren Tiga, Jumat (17/5/2013).

Seperti diberitakan Detikhot.com, keinginan ini cukup beralasan, pasalnya Slank yang sudah menjejaki ratusan panggung di Indonesia, tapi belum pernah sekalipun menginjakkan kakinya di stadion nomer satu itu.

"Terserah mau di pinggir lapangan atau di tengah, yang penting di GBK!" Tambah Ivanka lagi.

Bicara tentang venue tak lengkap jika tidak bicara mengenai pengisi acara, selain sang tuan rumah, acara itu juga rencananya akan diramaikan oleh seluruh artis yang dulu tinggal dan merintis karirnya dari Potlot. Untuk mewujudkan itu, Slank secara pribadi sudah 'sounding' ke beberapa nama.

"Kita akan ajak semuanya, nggak cuma Bongki, Indra, Pay tapi juga Opie, Njet, Anang, Iwa K, Anda, ya banyak lah. Nanti kita lihat siapa yang available." tandas Bimbim. ( Detikhot.com)

May 15, 2013

I Slank U, baumu bikin perut lapar

Industri rekaman di Indonesia sedang berada dipuncak kejayaannya tetapi tidak dalam penjualan albumnya. Walaupun banyak penyanyi atau grup band bermunculan tidak serta merta membangkitkan gairah konsumen untuk membeli album mereka. Konsumen sekarang lebih memilih mp3 illegal (bajakan) atau download di situs-situs internet yang banyak bertebaran di dunia maya.

Banyak cara dilakukan oleh penyanyi untuk tetap bisa menjual karyanya, mulai dari mnejual via internet melalui situs-situs dowbload resmi yang legal sampe “menitipkan” di mini market atau ke restoran fast food. Demikian pula dengan Slank, album mereka yang terakhir dijual melalui KFC.

Jujur, gw pribadi melihat metode penjualan di mini market atau fast food tidak begitu suka. Tidak seperti kita membeli di toko kaset. Kita bisa melihat-lihat CD/kaset artis-artis lain. Ada rasa puas tersendiri jika kita membeli CD/kaset di toko kaset dari pada membeli CD/kaset di mini market, fast food restoran atau toko lain selain toko kaset.

Kembali ke Slank, sebagai band besar yang mempunyai penggemar sampe ke pelosok daerah terpencil mulai menjual labum mereka terakhir ke salah satu resoran capat saji (KFC). Bagi kita yang tinggal di perkotaan tentunya sangat mudah untuk mendapatkannya, tetapi tidak bagi slankers daerah yang jauh dari KCF.